Setelah ada panggilan bahwa amanzi akan tutup barulah kami bergegas ganti baju, setelah itu kami berfoto seperti kebanyakan orang tapi yah begitulah, hanya berfoto datar dan hanya jari yang ganti gaya... Pertama kali bagi saya mencoba wahana air yang memiliki lintasan setinggi limabelas meter. saya anggap "yaelah hanya limabelas meter, meluncur pun mungkin hanya beberapa detik". 10 orang mencoba wahana air yang sama, ada yang terguling di tengah lintasan, terperosok dengan posisi yang kurang mengenakkan. lalu tiba giliran saya akan mencoba wahana air itu, dengan memakai ban dan ditemani dengan salah satu teman, kami meluncur ! detik pertama kami mulai meluncur, masuk ke dalam lintasan perosotan air yang gelap air yang mengalir semakin deras, semakin cepat pula kami meluncur percepatan yang mendadak itu jelas membuat kami kaget setelah kaget, lalu kami mendadak lemas akibat ketakutan kami kira akan selesai sampai disitu saja, tapi dengan lintasan yang berkelak-kel
Bukit besar, 23 februari 2019 hari jumat kembali lagi saya dibenturkan dengan pilihan yang sama persis seperti pada watu saya masih menjadi siswa sma ketika teman saya mengajak mendaki atau pergi ke tempat wisata, selalu saya tolak. kembali lagi pada waktu hari jumat tanpa sadar saya menerima ajakan teman saya karena ia bilang kapan lagi kita akan menikmati momen bersama lagi. setelah itu saya sadar lemah sekali diri ini karena untuk menarik dari zona nyaman sendiri pun mesti ditarik dan didorong oleh teman. maka ikutlah saya pada pendakian bukit besar teletak pada desa merapi kabupaten lahat dengan tinggi 1700 mdpl oh iya pendakian ini dilakukan oleh kelompok mahasiswa teknik elektro dan sebagian teman LAMA berjumlah 28 orang. berangkatlah kami tepat pada jam 08.00 dengan menggunakan bis pada hari sabtu dengan waktu tempuh indralaya ke lahat sekitar 6 jam sedikit lebih lama karena kami menepi sekitar satu jam untuk makan dan sholat zuhur lalu kami melanjutkan perjalanan