Rencana liburan selingan yang akhirnya terlaksana setelah
sekian banyak alasan yang menghadang, mulai dari kuliah dadakan, tawar menawar
nilai uts, dan sekali lagi dihadang sama kehendak alam yang turunnya dari awan
mendung keluarnya keroyokan. Hujan, sambil nunggu hujan reda masih lagi di uji
sama waktu yang mulai mepet kesorean, besok bae berenang biar lemak!.
Celetukan khas jeme lahat. setelah menimbang dan akhirnya tetap berangkat juga diperjalanan ke Amanzi taman bermain air, gak bawa celana pendek akhirnya minjem punya kawan lalu masuk dengan biaya Rp 50.000,00. 10 anak kuliahan masuk ke taman air Amanzi, mimik muka 10 anak kuliahan terlihat serius menyembunyikan sifat kekanak-kanankan masing masing jaga image hehehe.
Saya yang paling terakhir sekali ganti baju setelah ganti baju mereka seketika menghilang, berjalan kebingungan mencari teman yang hilang karena kalo ketinggalan moment itu gak asik, setelah puas mengitari amanzi akhirnya saya kembali ke rombongan, kami mencoba setiap wahana bermain yang kami anggap menantang karena baru pertama kali kami mencobanya kami kira hanya sensasi ketakutan sesaat tapi setelah mencobanya kami benar-benar sangat ketakutan wahana yang pertama kali kami coba adalah perosotan panjang yang berkelak kelok tingginya sekitar limabelas meter awal naik masih kalem setelah meluncur ketegangan dimulai karena semakin turun semakin cepat.
Mata yang awalnya terbuka kini menutup dengan rapat kernyit didahi tanda bahwa kecemasan yang dirasakan sudah memuncak teriak dengan kuat supaya lupa bahwa masih meluncur di perosotan tinggi itu. Tak kapok dengan wahana perosotan setinggi limabelas meter kami mencoba wahana yang lainnya yang akhirnya semuanya memberikan ledakan adrenalin setelah mencobannya. Akhir dari euforia itu kami duduk di bawah ember yang menampung air yang akan terjungkit setelah air didalamnya meluap. Setelah ada panggilan bahwa amanzi akan tutup barulah kami bergegas ganti baju, setelah itu kami berfoto seperti kebanyakan orang tapi yah begitulah hanya berfoto datar dan hanya jari yang ganti gaya............
Celetukan khas jeme lahat. setelah menimbang dan akhirnya tetap berangkat juga diperjalanan ke Amanzi taman bermain air, gak bawa celana pendek akhirnya minjem punya kawan lalu masuk dengan biaya Rp 50.000,00. 10 anak kuliahan masuk ke taman air Amanzi, mimik muka 10 anak kuliahan terlihat serius menyembunyikan sifat kekanak-kanankan masing masing jaga image hehehe.
Saya yang paling terakhir sekali ganti baju setelah ganti baju mereka seketika menghilang, berjalan kebingungan mencari teman yang hilang karena kalo ketinggalan moment itu gak asik, setelah puas mengitari amanzi akhirnya saya kembali ke rombongan, kami mencoba setiap wahana bermain yang kami anggap menantang karena baru pertama kali kami mencobanya kami kira hanya sensasi ketakutan sesaat tapi setelah mencobanya kami benar-benar sangat ketakutan wahana yang pertama kali kami coba adalah perosotan panjang yang berkelak kelok tingginya sekitar limabelas meter awal naik masih kalem setelah meluncur ketegangan dimulai karena semakin turun semakin cepat.
Mata yang awalnya terbuka kini menutup dengan rapat kernyit didahi tanda bahwa kecemasan yang dirasakan sudah memuncak teriak dengan kuat supaya lupa bahwa masih meluncur di perosotan tinggi itu. Tak kapok dengan wahana perosotan setinggi limabelas meter kami mencoba wahana yang lainnya yang akhirnya semuanya memberikan ledakan adrenalin setelah mencobannya. Akhir dari euforia itu kami duduk di bawah ember yang menampung air yang akan terjungkit setelah air didalamnya meluap. Setelah ada panggilan bahwa amanzi akan tutup barulah kami bergegas ganti baju, setelah itu kami berfoto seperti kebanyakan orang tapi yah begitulah hanya berfoto datar dan hanya jari yang ganti gaya............
To be continue
kritik dan saran sangat dibutuhkan terimakasih
BalasHapusLanjut nulis lagiii 😅
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAkan saya lanjutkan dan rapihkan tulisannya
HapusSarannya tampilin foto datarnya wkwk
BalasHapus